Skip to main content

Prinsip Dasar Pengambilan Gambar Vidiografi

Hai sobat,,,Apa kabar??Semoga sehat selalu ya, Aminn
Gimana nih kegiatan hari ini ,lancarkan dan semoga apa yang dilakukan pada hari ini bermanfaat dan barokah.Mungkin di antara sobat semua suka dengan kegiatan mengambil gambar bergerak atau biasa di kita kenal dengan istilah vidiografi. Akan tetapi apakah sobat semua sudah tau prinsip dasar gambar dalam kamera?? So, kalo belum tau simak penjelasan di bawah ini oke oke,,,,,Sebelumnya taukah sobat Vidio itu??
Vidio adalah gambar bergerak yang menuturkan cerita.Ada kesamaan tertentu antara vidio dan still photography, tetapi perbedaan keduanya sangat besar.
Shotting merupakan proses pengambilan gambar dalam membuat sebuah video atau film. Termasuk dalam proses produksi yang membutuhkan Persiapan, Pengetahuan, dan Skill dalam melaksanakan shoting. Salah satunya adalah dengan mengetahui teknik shot itu sendiri dalam video. Berikut ini akan dijelaskan beberapa teknik shot yang biasa dipakai dalam membuat sebuah video/film. 
A.    PRINSIP DASAR PENGAMBILAN GAMBAR DALAM KAMERA
Pada pemahaman paling sederhana adalah apa yang tampak di viewvinder adalah apa yang di lihat oleh penonton.oleh karna vidiografer hrus betul-betul memahami prinsip kerja kamera yang akan menampilkan apa yang di lihat oleh penonton.
1.      Camera lens(lensa kamera)  ibaratnya mata elektronik pemirsa.
Ada beberapa jenis lensa kamera  yang berbeda karakteristiknya.Hasil pengambilan gambar harus sesuaI dengan pemilihan jenis lensa yang digunakan.
2.      Camera Head (kepala kamera) ibarat kepala manusia. 
     Sebagaimana kepala manusia,kepala kamera dapat di operasikan untuk bergerak melihat ke atas (titl up) atau melihat ke bawah (tilt down).Dan begitupula melihat ke kiri(pan left) atau melihat ke kanan (pan right).
3.      Camera mounting (dudukan kamera) misal tripod,crane,pedestal.
Bebrapa jenis dudukan kamera,yaitu camera crane,camera tripod,camera pedestal atau steady cam, yaitu mounting yang di pasakan di badan operator kamera.
4.      Subjeck (subjeck) ibaratnya seseorang atau lebih,suatu kehidupan aktivitas
Subjek dapat di artikan seseorang atau lebih,suatu kehidupan aktivitas,objeck yang menarik.
B.     PRINSIP DASAR DALAM PENAGMBILAN GAMBAR DALAM  PERGERAKAN KAMERA.
Pengartian vidio adalah gambar bergerak,menuntut seorang vidiografer merangkai sebuah konsep memahami teknik menghubungkan gambar satu dengan lainya sehingga menjadi satu rangkaian gamabr yang menarik.
1.      Simple shot
Pada dasrnya tidak terdapat pergerakan lensa,tidak ada pergerakan kamera,tidak ada pergerakan badan kamera.
Contoh vidiografer merekam gambar pambaca berita.
2.      Complex shot
Terdapat pergerakan lensa kamera ,ada pergerakan kamera , tidak ada pergerakan badan kamera dan ada pergerakan dari subjek.Contoh kamera menagmbil penari di panggung.
3.      Developing Shot.
Terdapat pergerakan lensa,pergerakan kamera, pergerakan badan kamera ,dan pergerakan dari subjek. Contoh, pengambilan gambar menggunakan crane.
C.    EMPAT CARA DASR MENYANGGA KAMERA
1.      Menahan kamera dengan tangan (hand held)
Berdiri denagn posisi seimbang,kaki agak membengkong dan siku dilipat ke sisi-sisi.
2.      Meletakan kamera di atas pundak.
3.      Menggunakan penyangga  (monopod)
Monopod di jepitakan pada lutut dan kaki dan di gerakan dengan cepat ke angle yang berbeda. Kelemahanya gambar terkadang secara tidak miring.
4.      Meletakan kamera pada dolly kamera
a.       Tripod adalah metode penahan kameara yang memiliki tiga kaki yang biasa bebas di atur, yang melbar untuk memberikan dasar stabil kamera.
b.      Standicam.
c.       Pedestal
d.      Crane
D.    ENAM ELMEN PENTING PADA
Televisi telah  memakilin harapan penonton denagn menyajikan aneka ragam gambar bergerak.sebagi contoh tayanagan demo masak yang dikemas denagn menarik, membawa penonton kesebuah kebun-kebun buah dimana buah tersebut merupakan bahan baku utama menu yang di terapkan.
Oleh karean itu ,vidiografer harus memahami betul enam elemen penting gambarv sebagai berikut,
1.      Motivation(motivasi)
Sebuah shot yang di ambail harus mempunyai dari beberapa motivasi yang akan memberikan alasan bagi editor untuk memotong dan menyambungnya ke shot berikutnya.
2.      Information(informasi)
Shot harus menggambarkan informasi yang ingin disampaikan kepada pemirsa.
3.      Compotion (komposisi)
Shot  yang merupak penagturan dari beberapa elemen,yaitu pembingkaian gambar,kedalam dimensi dalam gambar,subjek atau objek gambar dan warna yang menjadi satu-kesatuan.
4.      Sound (suara)
Shot sangat di penagruhi dan mempengaruhi kebutuhan suara,baik dalam bentuk sound effect,life sound record  hingga pembuatan musik ilustrasi sebagai pendukung suasana.
5.      Camera angle (sudut pengambilan kamera )
penempatan posisi kamera dengan sudut pengambilan tertentu sebagai pandangan mata  penonton terhadap arah pandang objek gambar.
6.      Continuty (kontinuitas)
Kontinuitas dari sambungan shot-shot yang terdapat melengakpi isi cerita maupun karya visual.


Sekian pembahasan tentang prinsip pengambilan gambar dalam kamera untuk vidiografi,semoga bermanfaat bagi sobat semuanya. Sekian dan Terimaksih atas kunjunganya........


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

PENGERTIAN DAN CARA MENGGUNAKAN MESIN CETAK OFFSET

Hay sahabat Alkarmosite berjumpa lagi pada kesempataan kali ini.Pada kesempatan ini mimin akan membagikan artikel mengenai tentang mesin cetak offset. Ha mesin cetak offset,apa itu? nah penasarankan yaudah mimin kasih pembahasan nya sekalian cara mengopersikan mesin cetak offset  khusunya mesin oliver 58 secara lengkap dan tuntas.Yuk nggak usah basa basi lagi siamak penjelansan nya ya. Banyak jenis mesin yang dapat digunakan untuk mencetak salah satunya yaitu adalah  mesin cetak offset oliver 58. Dari segi model gambar, ukuran gambar, ukuran kertas berbeda mesin yang bisa digunakan. karena itu harus menyesuaikan faktor yang tersebut di atas. Salah satu mesin cetak ukuran besar adalah oliver 58. Mesin ini berukuran silinder 51 x 57 cm , dengan ukuran kertas maksimal 44 x 58 cm dan maksimal area cetak adalah 42 x 56 cm. Jadi walau ukuran silinder tempat untuk meletakkan plat besar namun ukuran cetaknya tidak bisa pas persis seperti ukuran silinder mesin oliver 58 tersebut....

UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA

UPAYA BANGSA INDONESIA DALAM MENGHADAPI ANCAMAN DISINTEGRASI BANGSA 1. Konflik dan Pergolakan yang Berkait dengan Ideologi.  a. Pemberontakan PKI (Partai Komunis Indonesia) Madiun Sejak merdeka sampai awal tahun 1948, PKI masih bersikap mendukung pemerintah, yang kebetulan memang dikuasai oleh golongan kiri. Namun ketika golongan kiri terlempar dari pemerintahan, PKI menjadi partai oposisi dan bergabung dengan partai serta organisasi kiri lainnya dalam Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang didirikan Amir Syarifuddin pada bulan Februari 1948. Pada awal September 1948 pimpinan PKI dipegang Muso. Berbagai upaya dilakukan oleh PKI untuk meraih kekuasaan. Di bawah pimpinan Musso, PKI berhasil menarik partai dan organisasi kiri dalam FDR bergabung ke dalam PKI. Partai ini lalu mendorong dilakukannya berbagai demonstrasi dan pemogokan kaum buruh dan petani. Sebagian kekuatan, kekuatan bersenjata juga berhasil masuk dalam pengaruh mereka. Muso juga kerap mengeluarkan pernyataa...